Selasa, 02 April 2013

Terimakasih atas kesempurnaan cintamu..



Air mata ini sering kali jatuh jika aku sedang merindukanmu. Sangat menyiksa. Tapi aku bisa apa? Bagaimana pertemuan bisa terjadi jika didalam kerinduan hanya satu pihak yang merasakan. Tapi aku berusaha untuk meyakinkan diriku  bahwa kamu juga merindukan aku. Benarkah? Yaaa aku harap begitu.

Aku sering mendengar cerita-cerita mereka. Wanita-wanita yang (belum) seberuntung aku yang memiliki laki-laki yang mencintaiku seperti kamu. Dulu, aku pernah ada diposisi mereka. Harus menahan sakit demi mencintai seseorang. Tapi kini aku telah menemukan cinta yang mampu bahagiakan aku; kamu. Yaaa kamu “farhani rahman”. Aku gak pernah berharap menemukan laki-laki yang lebih sempurna dari kamu, kalo kamu aja udah cukup buat aku bahagia. Meskipun sesekali sering diselingi air mata, tak apa.

Aku sering merasa sesuatu berubah didirimu, aku sering merasa cintamu berubah, rasa itu berubah. Tak seperti dulu lagi. Entahlah ku fikir hanya perasanku saja. Perasaan yang terlalu takut kehilangan sosokmu. Maklum aku terlalu mencintaimu.

Sadrakah kamu? Cintamu yang begitu sempurnalah yang menyembuhkan luka-luka masalaluku. Sapaan hangat dipagi hari, ucapan selamat malam yang membuatku tersenyum dalam tidur, hingga perhatian-perhatian kecil yang terlontar dari mulutmu adalah semangat tersendiri untukku. Cintamu begitu sempurna. Terimakasih...

Entah dengan cara apa aku bisa membalasnnya. Mungkin bagimu aku hanya wanita egois yang tak pernah mau mengerti keluh kesahmu, yang tak pernah perdulikanmu. Tapi bukan. sungguh bukan itu maksudku. Aku hanya tidak mengerti bagaimana cara memperlakukanmu. Kamu terlalu agung didalam hati ini, terlalu sempurna, terlalu indah..

Terimakasih untuk kesempurnaan cintamu, tetaplah seperti ini untuk selamanya, seperti senja yang selalu datang disore hari, seperti burung yang selalu berkicau dipagi hari dan seperti mata hari yang selalu terbit dan terbenam setiap hari.. aku mencintaimu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar