Kamis, 01 November 2012

sepotong sore dan hujan...



Sepotong sore dan hujan...
      
Deras sekali fikirku dalam hati, jam tanganku menunjukan pukul 16:20. Bagaimana aku bisa pulang dengan keadaan seperti ini. Terdiam di halte bus dekat kampusku, cukup ramai banyak orang yang juga ikut berteduh disana tapi tak terhiraukan oleh ku.
Derasnya hujan dan terpaan angin yang menusuk-nusuk kulit hingga tembus ketulangku begitu menyakitkan ditambah fikiranku yang malah tertuju padamu. Yaaaaa kamu pria yang mengenalkanku pada cinta pertama. Ingatkah kau dulu, kita sering bermain, bercanda, dan main kejar kejaran ditengah derasnya hujan. Ku pejamkan mataku sejenak, dan mencoba kembali kemasa itu. Sadarkah kau? Kau yang kini membuatku tak pernah takut lagi dengan hujan, dengan suara petir yg menyambar, dengan angin kencang yang menerpa. Genggam tanganmu masih terasa hingga kini, genggaman tangan yang hangat dan membuatku sangat merasa nyaman. Terdengar samar ditelingaku, kata-katamu yang masih begitu jelas ku ingat 16 tahun silam “jangan takut, kan ada gua. Gua selamanya disamping lu, jadi tenang yaaah J coba pejamin mata lu dan rasain sejuknya hujan”. Yaaaa kalimat-kalimat itu begitu jelas ku ingat namun kini samar ku dengar. Bermimpi dapat mendengarnya lagi terucap dari mulutmu, namun rasanya tak mungkin.

Dan kini hari semakin gelap, ku buka mataku. Dan hujan pun mereda. Halte bus pun ternyata sudah lebih sepi dari sebelumnya. Tinggal aku dan dua anak kecil berseragam merah putih.

Aku kembali pada fikiranku, tersenyum melihat dua anak kecil itu. Mengingatkanku pada dirimu.
Andai waktu tak berjalan, andai dunia tak berputar mungkin dua anak itu adalah kau dan aku, yaaaa kita.  Tetap seperti itu selamanya. Ku rasa hidupku akan terasa begitu indah.

Dengan malas aku bediri, mengadahkan tanganku. Ternyata hujan benar-benar telah berhenti. Entah berapa lama waktu yang telah aku habiskan di halte bus ini, hanya untuk mengenang dirimu, mengenang sosok pria yang begitu aku rindukan. “Riyan, aku kangen kamu”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar